Mengenal Bekas Jerawat PIE dan PIH serta Cara Mengatasinya
Sebagai pemilik acne prone skin, saya sudah ‘terbiasa’ dengan munculnya jerawat. Tak cukup dengan perawatan ketika jerawat meradang, bekasnya pun menjadi PR tersendiri.
Bila diperhatikan, bekas jerawat ada yang berwarna hitam dan merah. Selain ciri fisik yang terlihat, keduanya memiliki penyebab yang berbeda sehingga membutuhkan perawatan yang juga berbeda. Ingin tahu lebih detailnya? Yuk ahh baca artikel ini hingga selesai.
Bagaimana Bekas Jerawat Bisa Muncul?
Jerawat berawal dari komedo lalu berkembang menjadi jerawat yang berisi nanah (postula). Nantinya postula akan pecah dan menyebabkan acne scar atau bekas jerawat.
PIE dan PIH merupakan jenis-jenis bekas jerawat. PIE atau post inflammatory erythema, sedangkan PIH merupakan kependekan dari post inflammatory hyperpigmentation.
Bekas Jerawat PIH
Ciri khas dari bekas jerawat PIH bisa dilihat dari warna coklat maupun hitam yang dimilikinya. Produksi melanin yang berlebih pada bagian epidermis saat terjadi peradangan adalah penyebabnya.
Melanin yang berlebih ini akan menimbulkan bekas jerawat berwarna hitam setelah jerawat sembuh. Bekas jerawat PIH banyak dialami oleh mereka yang memiliki kulit gelap.
Sedihnya PIH lebih sulit untuk dihilangkan dibanding bekas jerawat PIE.
Mengenal Bekas Jerawat PIE
Jenis berikut ini memiliki warna merah hingga merah muda. Penyebabnya, terjadi kerusakan pembuluh darah saat inflamasi terjadi.
Meski bisa bertahan bulanan hingga bertahun-tahun tanpa perawatan, namun kondisinya akan membaik karena peradangan kulit sudah sembuh. Kebalikan dari PIH, jenis bekas jerawat ini lebih banyak dialami oleh mereka pemilik kulit berwarna terang.
Cara Mencegah Bekas Jerawat
Seperti biasa, mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, cara berikut bisa kamu lakukan untuk meminimalkan munculnya bekas jerawat.
- Hindari Memencet Jerawat
Salah satu kebiasaan buruk yang dulu sering saya lakukan adalah hobi banget menyentuh jerawat. Rasanya gemas dan pingin mencet.
Tapi ternyata kebiasaan ini tidak baik. Kita tidak tahu apakah tangan kita sudah 100% bebas kuman kan? Bukannya membaik, tangan kita justru bisa menjadi perantara kotoran berpindah ke wajah.
Lagipula, belum pernah ada ceritanya jerawat sembuh setelah kita memencetnya.
- Jangan Terlalu Sering Mencuci Wajah
Alasannya sih karena jerawat bisa ‘kesenggol’ yang bisa menimbulkan luka sehingga menyebabkan bekas jerawat yang lebih sulit dihilangkan. Mencuci wajah terlalu sering juga bisa membuat kulit kering.
Gunakan Skincare yang Bisa Mengatasi PIE danPIH
Beberapa kandungan skincare yang bisa kamu gunakan untuk meminimalkan PIE dan PIH adalah vitamin C, alpha arbutin dan asam azaleat.
Baca Yuk Skincare untuk Kulit Jerawatan
- Gercep
Beberapa jerawat yang saya miliki biasanya memberi semacam ‘aba-aba’ wkwkw.. Jerawat memang belum muncul tetapi bila diraba bisa dirasakan. Nah, kalau jerawat masih di tahap ini, saya biasanya akan menggunakan obat totol jerawat andalan.
Alhamdulillah, biasanya jerawat langsung mengering, tidak sempat meradang. Kalau pun meradang (misalnya calon jerawat mendem) juga lebih cepat matang dan sembuh.
Baca Yuk Ciri Jerawat Mendem dan Cara Mengatasi
- Jangan Skip Sunscreen
Sinar matahari bisa memperparah kondisi jerawat dan bekasnya. Jadi, agar jerawat tidak semakin parah, teman-teman wajib menggunakan sunscreen yang akan melindungi kulit dari sinar matahari.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat
Apakah bekas jerawat bisa hilang dengan sendirinya? Sayangnya bekas jerawat sulit hilang bila tidak diimbangi dengan perawatan rutin.
Kamu bisa menggunakan skincare yang memiliki kandungan untuk memudahkan bekas jerawat, rutin melakukan eksfoliasi dengan AHA, BHA ataupun PHA. Kalau ingin lebih cepat, teman-teman bisa mengunjungi dokter dermatologist dan memperoleh tindakan.
Beberapa tindakan untuk mengatasi bekas jerawat antara lain:
- Laser
Laser dibagi menjadi 2 yaitu laser ablatif dan non ablatif. Fokus laser ablatif adalah menghancurkan lapisan bekas jerawat. Sementara laser non ablatif akan merangsang kolagen sehingga kulit segera digantikan oleh sel kulit yang baru.
- PRP
PRP (platelet rich plasma) merupakan metode yang dapat kamu pilih untuk menghilangkan bekas jerawat. Treatment bekerja dengan cara menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan produksi kolagen. Saat menggunakan metode ini, kamu perlu bersabar karena pergantian sel kulit membutuhkan waktu.
- Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi, merupakan prosedur non operasi yang akan mengikis sel kulit mati dan mengisapnya. Cara ini bisa merangsang pembentukan kulit yang lebih halus. Agar memberi hasil seperti yang diharapkan, kamu perlu melakukan treatment ini tidak hanya sekali.
- IPL
IPL (intense pulsed light). Jika laser menggunakan gelombang infrared, maka IPL memakai kombinasi gelombang cahaya dan getaran sehingga area yang bisa diatasi lebih luas. Tak hanya bekas jerawat, IPL juga bisa mengatasi kerutan, memudarkan stretch mark dan lainnya.
Bekas jerawat nyaris tidak bisa hilang dengan sendirinya, terlebih jika bekas muncul di usia dewasa. Nah, beberapa cara di atas bisa kamu andalkan untuk memperoleh tampilan kulit bebas noda. Itulah penjelasan mengenai PIE vs PIH serta cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/berapa-lama-bekas-jerawat-hilang-ini-fakta-yang-perlu-diketahui
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-bekas-jerawat-bisa-hilang-dengan-sendirinya-
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-menghilangkan-bekas-jerawat-hitam-di-pipi
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/benarkah-bekas-jerawat-bisa-hilang-sendri
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/jerawat/bekas-jerawat/
https://www.base.co.id/blog/perbedaan-pie-dan-pih-dengan-skincare-routine-untuk-mengatasinya
Posting Komentar untuk "Mengenal Bekas Jerawat PIE dan PIH serta Cara Mengatasinya"
Posting Komentar