Tips Mengelola Toko Kelontong, Untung Gas Pol Bebas Dongkol

Hampir setiap orang yang memulai usaha pasti mendambakan kebebasan waktu. Bisa menikmati liburan tanpa khawatir pemasukan terganggu. Impian tersebut tidak keliru karena faktanya memiliki usaha sendiri memang membuat seseorang menjadi lebih leluasa membagi waktu.

Tak sedikit orang yang memilih toko kelontong kecil-kecilan sebagai usaha di rumah. Awalnya dilakukan sebagai sampingan sambil tetap bekerja. Setelah usaha berjalan, baru deh fokus memajukannya.

Tapi ingat, yang namanya mempunyai usaha sendiri pasti membutuhkan pengorbanan yang kadang tidak terlihat, seperti jam tidur yang berkurang karena memikirkan strategi membesarkannya. Tanggung jawab akan bertambah saat sudah memiliki karyawan. 

Ngomong-ngomong soal karyawan, banyak sekali kasus karyawan yang menusuk dari belakang, seperti diam-diam memalsukan laporan keuangan, berperan membocorkan rahasia tertentu pada pihak lain dan banyak lagi.

Atas banyaknya kasus karyawan sendiri yang berkhianat, sebuah usaha perlu memiliki sistem yang profesional. Selain mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, sistem yang sudah solid juga memungkinkan pemiliknya untuk bisa menjalankan usaha secara auto pilot.

Lalu bagaimana caranya memajukan toko kelontong namun owner tetap bisa bebas bepergian tanpa khawatir kecurangan? Apa saja tips yang bisa diterapkan agar toko kelontong yang dimiliki bisa meraup untung?

5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Memaksimalkan Keuntungan Usaha Toko Kelontong

Ini lho cara memaksimalkan keuntungan toko kelontong.

1. Jangan Lupakan HPP

HPP (Harga Pokok Penjualan) sangat penting karena dapat menjadi patokan dalam jual beli. Hal ini juga berlaku saat mengadakan program diskon. Ketika pemilik toko kelontong tidak tahu besarnya HPP ter-update, bisa membuat perhitungan laba meleset.

2. Lakukan Promosi

Saya sering mendengar pemilik usaha yang mengeluh soal penjualan yang sepi. Keluhan tersebut tidak sekali dua kali saya dengar lho.

Mulai dari teman saya yang jualan online, pedagang duren di pinggir jalan hingga toko-toko yang dulunya ramai kini pun mengeluh karena minim pembeli. Wajar ya kalau banyak yang menyatakan hal serupa karena saat ini jumlah penjual sangat banyak.
Di sisi lain jumlah pembeli tidak sepesat kemunculan pedagang.

Apalagi toko kelontong adalah tempat yang menjual beragam kebutuhan harian otomatis membuat usaha ini cukup menggiurkan. Artinya, semakin ketat persaingan yang ada.

Nah, selain memberi pelayanan yang ramah, teman- teman pemilik usaha toko kelontong sebaiknya tidak melupakan promosi. Tidak melulu dengan diskon atau potongan harga, tetapi bisa juga dengan hadiah undian untuk pembelian dalam jumlah tertentu. 

3. Memiliki Pembukuan

Pembukuan dibutuhkan dalam usaha apapun, tak terkecuali usaha toko kelontong. Apalagi jenis dagangan toko kelontong amat beragam sehingga tidak bisa mengandalkan ingatan saja. Pembukuan biasanya berisi arus uang, jenis barang, stok barang keluar masuk maupun daftar suplier.

4. Menggunakan Aplikasi Kasir

Dengan menggunakan aplikasi, urusan pembayaran akan lebih praktis dan profesional. Selain itu antrian kasir yang panjang juga dapat diminimalkan. Meski sangat pokok, di tengah kecanggihan jaman, masih ada lho usaha yang belum menggunakan aplikasi kasir.

Biasanya pemilik toko langsung yang melayani transaksi secara manual. Tidak salah, namun cara ini bisa membelenggu pemilik usaha sehingga kebebasan waktu yang sempat diimpikan akan sulit tercapai. Jika pemilik terpaksa tidak menunggu kasir, biasanya dilimpahkan pada karyawan yang sudah terpercaya.

Tentu tanpa adanya laporan yang bisa dipertanggungjawabkan, cara ini cukup berisiko. Benar, tidak semua karyawan akan melakukan kecurangan tetapi kemungkinan tetap ada. Bahkan saya sendiri pernah melihat kecurangan yang dilakukan oleh karyawan saat melayani transaksi.

5. Pakai Aplikasi Stok Barang

Saya pernah bantu-bantu di sebuah toko kelontong yang sistemnya masih tradisional. Jadi semua hal dikerjakan secara manual, mulai dari transaksi, data keluar masuk barang, daftar harga dan lainnya.

Akibatnya?

Saat ada kunjungan sales, biasanya hanya mengandalkan ingatan sehingga hasilnya kurang akurat. Tak jarang stok barang masih ada tapiii order ulang. Gara-garanya sih saat dicari barang yang dimaksud tidak kelihatan.

Nah, saat ini hampir semua usaha sudah menggunakan aplikasi kasir sekaligus aplikasi stok barang untuk toko kelontong. Beruntungnya semua hal yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan keuntungan toko bisa mengandalkan satu tempat, yaitu aplikasi iReap POS (Point of Sale).

Alasan Memilih Aplikasi Kasir iReap POS

Kebebasan dalam mengatur waktu saat menjalani bisnis dapat teman-teman raih asalkan memiliki sistem yang memungkinkan usaha berjalan auto pilot. Lalu kenapa sih memilih aplikasi kasir Android iReap POS?

• Sederhana

Aplikasi kasir iReap POS berisi menu sederhana yang mudah digunakan. Minimal bisa baca tulis, InsyaAllah sudah bisa mengaplikasikannya.

• Harga Langganan Terjangkau

Selain mudah digunakan, iReap POS juga memiliki harga yang ramah kantong lho. Cukup dengan 99.000/bulan/perangkat teman-teman sudah bisa menjalankan toko kelontong dengan sistem yang lebih profesional.

Input stok barang datang, memeriksa stok, mencatat keuntungan dan banyak lagi bisa dilakukan dalam 24 jam dan dari mana saja.

• Berpengalaman

Software dibangun oleh tim PT. Sterling Tulus Cemerlang yang berpengalaman di industri ritel selama lebih dari 20 tahun. Cocok untuk usaha ritel kecil-kecilan, menengah, perusahaan besar hingga multi nasional.

 
PT. Sterling Tulus Cemerlang sebagai pengembang iReap POS merupakan Gold Partner dari SAP, penyedia aplikasi bisnis nomor 1 yang berasal dari Jerman.

• Bebas Memilih Perangkat

iReap POS menyediakan banyak pilihan printer yang dapat teman-teman gunakan di perangkat Android terpilih. Banyaknya pilihan printer memungkinkan teman-teman dapat menyesuaikan dengan budget yang dipunyai.

Perbedaan iReap POS Lite dan Pro

Terdiri dari 2 versi yaitu aplikasi kasir Android iReap POS yaitu berbayar dan gratis, berikut fitur iReap POS Lite:

1. iReap POS Lite bisa diakses gratis, tanpa batasan, master data, tanpa iklan.
2. Bisa melakukan stock inventory. 
3. Proses transaksi lebih cepat dengan barcode scanner yang bisa dipakai di beragam jenis printer.
4. Tersedia laporan profit penjualan dalam bentuk bagan.
5. Bisa memantau keuntungan setiap barang sehingga bisa menghitung cuan.

Sementara fitur iReap POS Pro, selain memiliki berbagai kelebihan di atas, berikut fitur tambahan aplikasi POS versi Pro yaitu:

1. iReap POS Pro bisa dipakai untuk mengakses multicabang.
2. Dapat memonitor pengiriman barang dari toko ke gudang.
3. Menyediakan metode pembayaran virtual yang lebih lengkap.
4. Tersedia fitur untuk absensi karyawan dan banyak lagi.

iReap Pos Pro cocok untuk usaha ritel skala menengah, iReap Pos Lite bisa dipakai untuk yang sedang merintis usaha modal kecil.