Manfaat Internet, Menjaring Ide Menyalakan Harapan

Manfaat internet untuk mendukung aktivitas

Saya yakin mayoritas orang pasti bahagia saat berhasil memiliki rumah pertama, terlebih yang didapat dari hasil keringat sendiri. Rasanya pasti amat berkesan.

Tapi pernah nggak teman-teman membayangkan, rumah yang berhasil dibangun dengan jerih payah harus kita lepaskan? 

Ini bukan fiksi ya karena saya telah mengalaminya sendiri. Sedihnya, jangan ditanya. Ada rasa marah, kecewa sekaligus tidak tega yang bercampur menjadi satu. Buat pertama kalinya saya beranikan diri menulis secara jujur mengenai peristiwa yang membuat tahun 2022 saya begitu berkesan.

Entah Berbakti, Entah Bodoh, Saya Hanya Tidak Tega


Bermalam-malam sulit tidur karena memikirkan masalah tersebut. Rasanya setiap upaya selalu menemukan jalan buntu. Saking traumanya sampai membuat saya takut berencana. 

Suatu siang ayah menyatakan akan menjual sebagian tanah untuk membayar utang. Saya tidak melarang, saya justru mendukung. Toh yang dijual pekarangan kosong. Saya salut pada tanggung jawab beliau. 

Kami pun melakukan diskusi lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut. Namun setelah dihitung-hitung ternyata perkiraan harga jual tanah tidak bisa menutup banyaknya hutang yang harus dibayar. 

Kami mengambil langkah selanjutnya. Kami mencoba cara lain. Kami menyusun rencana berbeda. Semua berakhir gagal.

Hingga akhirnya mau tidak mau, rumah yang ditempati ayah ibu dan adik-adik saya lah yang akan dijual. Secara hitungan keputusan ini lebih masuk akal.

Pertanyaan besar selanjutnya menghadang, dimana keluarga saya akan tinggal? 

Atas kesepakatan berdua, saya dan suami, akhirnya memutuskan untuk mengembalikan rumah yang kami tempati. 

Rumah tersebut berdiri di tanah pemberian ayah, bagaimana bisa saya menjadi satu-satunya yang memperoleh bagian sementara adik saya yang lain tidak mendapat karena sudah dijual?

Saya dan suami hanya meminta ganti biaya pembuatan rumah. Untuk sementara saya akan tinggal bersama mertua sebelum membuat rumah yang baru. 

Pertimbangan lain, tidak ada manusia yang semakin muda pasti mereka akan renta dan melemah. Kalau rumah yang menjadi jaminan bank ini disita karena gagal bayar tentu urusan akan menjadi lebih runyam. 

Terakhir, suami saya bilang, kita tidak boleh egois. Selagi kita bisa membantu orang lain, bantu! Terpenting kita masih bisa hidup dengan layak. 

Ketetapan Tuhan Pasti Baik


Artikel yang membahas mengenai manfaat internet


Pada titik ini saya menyimpulkan ada beberapa pelajaran soal hidup yang ingin Tuhan  berikan. 

  • Apapun yang sudah menjadi rejeki kita pasti akan datang menghampiri. Hal sebaliknya pun berlaku, apa yang bukan rejeki pasti akan hilang entah bagaimana caranya. Mungkin rumah tersebut menjadi rejeki saya dalam kurun waktu 3 tahun, saat waktunya sudah habis ya saya harus merelakan karena memang sudah bukan rejeki. 
  • Perasaan saya saat kehilangan rumah memang sedih tapi jujur menjadi lebih ringan ketika kita sibuk menghitung nikmat yang diberikan Tuhan. Nafas, kesehatan, doyan makan, tidur nyenyak, hubungan yang harmonis, anak yang ceria dan lain-lain.
  • Menjaga pola komunikasi yang baik itu penting termasuk membicarakan keputusan keuangan. 

Manfaat Internet, Menjaring Ide Menyalakan Harapan




Saya mungkin kuat, tapi enggak begitu dengan ibu. Beliau sangat syok dan menderita karena kehilangan rumah yang menjadi tempat tinggalnya selama ini. 

Saya maklum, saya menempatkan diri di posisinya. Memang kenyataan ini tidak ringan mau dilihat dari sisi manapun. Namun satu hal yang saya syukuri, ia sangat semangat merintis usaha baru. 

Memanfaatkan area kecil dekat sekolah, saya dan ibu menuangkan berbagai ide untuk mendapatkan uang dan melupakan sejenak masalah. 

Kebetulan pekerjaan saya sebagai content writer memberikan banyak insight. Kadang kalau sedang menulis sebuah topik tertentu, ide-ide akan berebut keluar. Termasuk ide yang tengah saya godog yaitu menyediakan makanan dan minuman untuk anak sekolahan. 

Saya ingin bisa menyajikan beragam kuliner lezat namun dengan harga ramah di kantong. Selain itu harus kenyang agar perut anteng di sekolah.

Berbekal koneksi internet, saya bisa menjangkau apa yang sebelumnya tampak mustahil. Nah, pelajaran apa saja yang saya peroleh dari internet? Salah satunya mengenai uang dan usaha. 

  • Jangan Memulai Usaha untuk Langsung Dijadikan Sandaran Hidup

Nggak salah jika kita bermimpi bisa memenuhi kebutuhan dari usaha sendiri. Tak sedikit pengusaha sukses yang dapat hidup dengan layak dari laba usahanya. 

Namun memiliki usaha tidak bisa langsung dijadikan sandaran hidup. Pasalnya usaha yang baru dirintis belum memiliki pelanggan tetap sehingga omset yang dihasilkan pun belum dapat dipastikan. 

Ibarat menanam biji, pasti butuh dirawat untuk bisa menjadi besar dan berbuah. Semua itu butuh proses dan waktu. 

Akan ada banyak bonyok yang harus dihadapi sebelum kita bisa menyesap kesuksesan dan menjadikan usaha sebagai sumber pendapatan untuk mencukupi kebutuhan. 

Selain memisahkan uang modal dan uang pribadi, ada baiknya teman pengusaha memiliki dana darurat minimal 6 bulan pertama untuk dijadikan safety net saat usaha dirintis. 

  • Hemat Anggaran dengan Memaksimalkan Apa yang Ada

Memikirkan penampilan memang penting namun tidak berarti harus membeli peralatan baru. Ingat, kita baru merintis usaha jadi hasilnya pasti belum dapat diprediksi. Lebih baik kita pikirkan bagaimana cara membuat produk cepat laku sehingga siklus keuangan lancar. 

  • Miliki Partner Diskusi

Sebelum mengeksekusi ide, saya akan meminta pertimbangan suami. Biasanya suami akan memberi masukan berdasar sudut pandangnya yang logis. 

Ini sangat menguntungkan karena pola pikir saya cenderung emosional dan fantastis. Salah satu tips mencari partner usaha adalah pilihlah karakter yang berlawanan agar saling melengkapi. 

Selama sanggahan yang diberikan logis, kita tidak perlu baper ya gaes ya. 

Mengenal Keunggulan IndiHome sebagai Internetnya Indonesia




Nah, berhubung saat ini sudah ada wacana pindah rumah, tentu saya harus melakukan berbagai persiapan. Guna mendukung aktivitas ketika sudah tinggal sementara bersama mertua, saya berencana memasang wifi

Bagaimana pun saya tetap membutuhkan banyak ilmu seputar bisnis agar bisa menyesuaikan dengan pertumbuhan jaman. Pastinya untuk kegiatan ini saya membutuhkan koneksi internet cepat. 

Selain kecepatan yang dapat diandalkan, saya juga membutuhkan sinyal yang stabil dengan harga berlangganan yang terjangkau setiap bulannya. Hal ini merujuk pada apa yang saya paparkan sebelumnya, untuk menghemat budget karena saya baru memulai usaha tersebut. 

Pucuk dicinta ulam pun tiba, hasil berselancar di website IndiHome sebagai Internetnya Indonesia, saya menemukan berbagai keunggulan IndiHome yang saya butuhkan, yaitu:

  • Sinyal Kuat 
Banyak pekerjaan yang membutuhkan koneksi cepat. IndiHome kini hadir dengan teknologi fiber optik sehingga menghasilkan sinyal kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca sehingga lebih stabil. 
  • Tersedia dalam Beragam Penawaran Harga
Berikutnya menjadi faktor yang tak kalah penting. Seperti yang telah saya singgung di awal kalau sebaiknya kita menghemat budget saat memulai usaha baru.

IndiHome menawarkan berbagai program promo langganan per bulan yang pastinya terjangkau dengan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Info lebih lengkap terkait promo terkini bisa teman-teman dapatkan di website atau akun sosial media resmi IndiHome ya!
  • Jangkauan Luas
Selanjutnya jangkauan jaringan IndiHome yang sangat luas hingga ke pelosok negeri. Jika teman-teman ingin memeriksa ketersediaan jaringan di tempat tinggal, silakan periksa di website resmi IndiHome atau aplikasi myIndiHome. Mudah kan?
  • Mudah Melakukan Aduan
Jika mengalami gangguan saat menggunakan IndiHome, teman-teman bisa melakukan aduan lewat IndiHomeCare. 

Ada banyak kejadian yang berada di luar kendali kita, termasuk hutang orang tua yang membuat saya dan suami mesti ikut bertanggung jawab, padahal kita kan enggak tahu apa-apa. Imbasnya membuat kami merevisi banyak rencana karena pindah rumah. Tentu hal ini butuh persiapan dan adaptasi karena rumah mertua berada jauh di pelosok desa dengan akses jalan dan sinyal yang tak semulus di kota. 

Namun, daripada menghitung apa yang hilang, bukankah lebih baik fokus pada apa yang kita miliki? Ibu yang sangat terguncang dan stres, bisa melupakan sejenak masalah tersebut dan berdaya dengan usaha yang ia bangun. Dengan manfaat internet, saya yang baru saja merelakan rumah mampu menyalakan harapan dengan mengolah ide yang saya dapat. 

Itulah  manfaat internet dalam aktivitas sehari-hari yang saya rasakan. Komen dong untuk tahu apakah kisah saya memberi manfaat? Kalau yes, tentu saya akan lebih bersemangat menceritakan bagian yang lain. 

Posting Komentar untuk "Manfaat Internet, Menjaring Ide Menyalakan Harapan"