Penyebab Jerawat Muncul Padahal Sudah Tidak Remaja

Penyebab jerawat

Sebagai pemilik acne prone skin, kemunculan jerawat adalah sesuatu yang biasa terjadi. Gimana enggak biasa karena sejak remaja sampai punya anak, jerawat kerap datang dan pergi. 

Lalu hormon jerawat sampai umur berapa? 

Faktor Penyebab Jerawat Muncul Padahal Sudah Tidak Remaja

Setiap jenis kulit memiliki keluhan masing-masing. Kalau kulit kering bermusuhan dengan garis halus, kerut dan rona kulit tidak segar, mereka jarang sekali jerawatan. Kalaupun iya, jerawat yang muncul di kulit yang kering cenderung lebih ringan dan dapat hilang dengan sendirinya. 

Lalu apa saja faktor penyebab jerawat? Kenapa ibu-ibu seperti saya juga masih memiliki jerawat?

Fluktuasi Hormon Jelang Menstruasi

Menjelang menstruasi, kadar hormon akan mengalami perubahan. Hal tersebut menjadikan kulit memproduksi lebih banyak minyak. 

Produksi minyak berlebih yang terperangkap bersama kotoran dan bakteri p. Acnes, menimbulkan peradangan kulit alias jerawat. 

Sehingga, salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan mengendalikan produksi sebum. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan skincare yang bisa mengendalikan sebum, misalnya serum dengan zinc. 

Kehamilan

Pada dasarnya, kehamilan menyebabkan perubahan hormon di dalam tubuh. Hal ini juga memengaruhi tampilan kulit. 

Ada lho wanita hamil yang kulitnya berubah kusam, menjadi lebih berminyak dan rentan jerawatan. Padahal, kondisi kulitnya sebelum hamil adalah normal dan jarang mengalami keluhan jerawat. 

Ketika jerawat muncul saat kamu sedang hamil, kamu bisa menerapkan perawatan yang tepat, seperti lebih ekstra dalam menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh wajah dan memakai produk yang bisa mengendalikan produksi sebum seperti poin sebelumnya. 

Jerawat pada kulit

Meski tidak menjamin 100% kulit akan bebas drama (karena penyebabnya adalah faktor dari dalam) tapi seenggaknya produksi sebum sebagai salah satu faktor pencetus jerawat terkendali. 

Khusus ibu hamil, perlu memilih serum yang memang boleh dipakai dan tidak memengaruhi janin. Hindari kandungan yang bisa memengaruhi, misalnya penggunaan retinol.

Agar lebih mantap, ibu hamil yang hendak menggunakan skincare tertentu bisa berkonsultasi langsung pada dokter lho! 

Nah, hormon yang naik turun saat hamil memang bisa menjadi salah satu faktor munculnya jerawat. Namun, bagi saya pribadi hal tersebut tidak berlaku. 

Saat hamil dulu, kondisi kulit saya justru berada di kondisi paling ideal lho. Tidak kering, tidak berminyak tapi cukup lembap, tidak ada jerawat, glowing. 

Yah, walau akhirnya setelah anak lahir, kondisi kulit kembali ke spek awal haha.. 

Ada yang bilang hal ini karena saya hamil anak perempuan sehingga rona wajah terlihat bersih. Percaya nggak? 

Percaya atau tidak, teman yang melahirkan anak laki-laki, wajahnya berubah kusam lho saat hamil. Haha.. 

Fyi, setelah memiliki anak, saya jadi bisa ‘meramal’ kira-kira si bumil akan melahirkan anak laki-laki atau perempuan. 

Menopause

Dalam siklus hidup, perempuan akan mengalami menopause. Ternyata fase ini juga memengaruhi kondisi kulit lho! 

Sama seperti beberapa fase sebelumnya, karena menopause juga memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh. 

Genetik

Coba teman-teman tanyakan pada ayah dan ibu, apakah saat remaja mereka memiliki jerawat? Ternyata tidak hanya harta dan utang, jerawat adalah salah satu hal yang bisa diwariskan. 

Yap, genetik memang bisa memengaruhi kondisi wajah seseorang. Seseorang bisa memiliki kelenjar sebasea dalam jumlah banyak karena orang tuanya juga memiliki hal yang sama. Banyaknya kelenjar sebasea dapat memengaruhi produksi minyak yang berpengaruh terhadap banyak tidaknya jerawat.

Gaya Hidup

Faktor penyebab jerawat selanjutnya meski kamu sudah tidak remaja adalah gaya hidup. Tingkat stress, kurang tidur, terlalu banyak asupan makanan manis akan memengaruhi munculnya jerawat di kulit lho! 

Gaya hidup lain yang menyebabkan jerawat yaitu saat teman-teman menggunakan skincare yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit. 

Keluhan muka berjerawat padahal sudah tidak remaja lagi juga dialami oleh mereka yang menggunakan metode KB tertentu. Yap, KB tersebut dapat memengaruhi kadar hormon sehingga bisa meningkatkan produksi sebum yang bisa menyebabkan jerawat. 

Penanganan Jerawat yang Tepat

Penanganan tepat pada jerawat

Lalu bagaimana perawatan yang tepat pada kulit berjerawat? Berikut tipsnya! 

  1. Pastikan wajah dalam kondisi bersih agar tidak menjadi penyebab munculnya jerawat. Caranya bisa dengan double cleansing secara teratur. 
  2. Jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor. Segera bersihkan diri (misal setelah nge-gym yang membuat banyak keringat). Beberapa orang kerap mengeluhkan jerawat di punggung atau area selain wajah. Hal ini bisa dicegah dengan memastikan kebersihan badan. 
  3. Gunakan skincare dengan kandungan yang baik untuk jerawat
  4. Tidur cukup, penuhi nutrisi yang diperlukan tubuh.
  5. Jangan memencet jerawat karena bisa memperparah peradangan sehingga menimbulkan bekas yang sulit hilang. 
  6. Hanti sprei dan sarung bantal secara teratur untuk menghindari kuman. 
  7. Jika jerawat terjadi karena metode KB tertentu, pilih cara KB lain ya! 

Nah, bagaimana sekarang sudah tak bingung lagi bukan mengapa jerawat bisa muncul padahal usia tidak lagi muda? 

Posting Komentar untuk "Penyebab Jerawat Muncul Padahal Sudah Tidak Remaja"