Why Blogging? ( 30 DAY CHALLENGE BPN HARI KE-1)

Kata 'nge-blog' memang bukan istilah baru, yahh walaupun praktek merasakan menjadi blogger sendiri baru setahun belakangan.

Dan bukan merupakan kali pertama membicarakan tentang alasan di balik pilihan memilih blogging sebagai salah satu kegiatan rutin.

Alhamdulillah, karena bahkan alasan yang melatarbelakangi kegiatan nge-blog ini pernah nyangkut di sebuah antologi yang saat ini tengah masuk dapur percetakan. Hehehehe..

Aku juga pernah menuliskannya sebagai post yang berjudul serupa di sini.

Dari beberapa kali pembahasan, aku selalu mengalami pergeseran alasan 😀.

Dari waktu ke waktu seiring dengan semakin bertambahnya durasi nge-blog, blogging bukan lagi hanya sekedar tempat melepas stres secara positif, tempat menantang diri sendiri dengan beragam perubahan yang kegiatan blogging sendiri tersebut tuntut atau tempat mendapat komunitas.

Banyak manfaat blogging bagi ibu rumah tangga yang aku rasakan, berikut adalah 3 hal yang baru-baru ini aku rasakan menjadi alasanku memilih kegiatan nge-blog,

1. Merasa nge-blog merupakan passion. 🤣

Iya jadi kumerasa kalau nge-blog ini merupakan passion karena beberapa kali keadaan sulit menghimpit *halah* tapi aku nggak ingin berhenti.

Yang dimaksud keadaan sulit yaa seperti rumitnya membagi waktu antara mengurus blog dan mengurus anak, aku menjadi lebih sering begadang atau skip tidur siang demi mengurus blog ini.

Padahal dari sisi materi yang dihasilkan juga belum sebanding tapi Alhamdulillah berproses.

Diriku hanya percaya, practice makes perfect hihi..

Btw, dan hal paling sulit yang aku temui ialah nyinyiran orang-orang terhadap apa yang aku lakukan.

Bahkan di awal aku membangun konsistensi nge-blog suami adalah orang yang selalu protes.🤣

2. Karena aku merasa menulis blog adalah sesuatu yang tinggal aku lanjutkan.

Bagiku menulis di manapun medianya itu sama saja dengan melanjutkan sesuatu yang aku suka sejak jaman SD.

Artinya nggak perlu adaptasi atau belajar dari nol banget lagi.

3. Membuat diri sendiri memiliki makna.

Sebagai ibu rumah tangga aku memilih menuliskan keseharian tersebut di blog ini.

Yaa maka dari itu tagline blog ini adalah, my life as a housewife. Hihi.

Dari setiap artikel yang berhasil aku selesaikan ada perasaan lega tersendiri, walau masih jauh dari sempurna.

Ada perasaan puas karena berhasil melewati kerikil-kerikil yang berbentuk rengekan anak, tangisan anak, caper anak di tengah kepungan pekerjaan domestik dan terutama melawan diri sendiri yang sering malas.

Saat bertemu teman semasa bekerja, melihat dirinya yang meski sama-sama memiliki anak tapi kok terlihat lebih 'wow' di mataku perasaan minder kemudian muncul.

Nah, si blog ini lah yang seolah memberi puk puk.

Walaupun ibu rumah tangga adalah pilihan sendiri tetapi saat menjalaninya butuh komitmen jangka panjang.

Perasaan minder tersebut bisa sedikit terkurangi karena di dalam hati, 'Ohh aku nge-blog. Alhamdulillah, nggak nganggur-nganggur amat. Hehehe.. .'

Harapanku sih aku akan terus nge-blog sampai besok-besok.

Semoga konsisten untuk menjadi blogger yang selalu naik kelas. 

Aamiin..