karena Cara Bersyukur Setiap Orang Tidak Sama

Kenangan 2022

Di tahun 2022 ini begitu banyak hal terjadi. Saya masih ingat betul pada bulan ramadan tahun ini, saya curhat sampai menitikan air mata mengenai permasalahan keluarga. 

Saya juga ingat kalau saat itu pernah mengalami susah tidur sampai perut rasanya nyeri, ciri khas asam lambung naik. Rasanyaa ruwet banget. 

Di tahun 2022, keluarga saya resmi kehilangan sebagian tanah untuk bayar utang. Tanah yang di atasnya dibangun rumah untuk tempat tinggal, jadi rasanya ya ngenes aja gitu wkwwkk.

Tumpukan utang ini akumulasi selama bertahun-tahun, salah satunya untuk biaya berobat adik saya yang menderita sakit 'misterius' dalam jangka waktu panjang sampai bikin dia cuti sekolah.

Iya misterius karena sudah dibawa berobat ke banyak dokter tetapi belum ketemu-ketemu penyakitnya hwaaaa.. Badan yang dulu ideal tinggal tulang sama kulit. Bahkan ada yang takut gendong adik saya, katanya takut tulangnya putuus 😣. 

Dari kegiatan jual tanah buat bayar utang pasti tak luput dari sriwing-sriwing tetangga kanan-kiri. Jujur hati ini rasanya sudah cukup siap menjadi bahan gibah, mengingat ini adalah sebuah kejadian besar yang nggak akan luput dari cctv warga. 

Pembahasan mendetail hingga pencarian akar permasalahannya sempat menjadi trending topic. Utang menumpuk karena inilah itulah pokoknya nge-judge suka-suka hati. 

Hingga kemarin malam (16 desember 2022) saat saya nongkrong di depan teras bersama keluarga, ada salah satu tetangga melintas.

Obrolan basa-basi pun terjalin hingga tiba di satu titik dan terlontarlah kalimat, 'Wah aku ngga punya waktu kalau harus olahraga pagi. Bangun jam 5 langsung nyapu halaman seluuuuuass itu.'

Keesokan harinya secara tiba-tiba kalimat semalam terlintas dalam ingatan, ada bau-bau sindiran rupanya. 

Astagaaaa, baru ingat kalau keluarga saya tuh nggak punya tanah seluas lapangan seperti milik si tetangga. Tanah yang dulunya luas sekarang udah jadi sempit. 

Kebetulan si tetangga punya mantu yang kaya semua. Kuaya lah pokoknya, mobilnya ada banyak dibeli cash semua, plus anaknya lagi bikin rumah entah habis berapa M. 

Kalau ditanya sedih nggak saat ada orang yang mengatakan hal-hal yang dia miliki sesaat setelah kita kehilangan, kalau saya sih sedih tapi sedikiit kok. 

Posisinya mungkin mirip saat ada yang menceritakan pengalaman makan nasi Padang dengan kuah rendang yang nikmaaat banget di depan orang yang sedang lapar.

Tapi ya gimana, orang mau bilang apa, melakukan apa kan suka-suka mereka, nggak bisa kita atur.

Jadi ya biarlah, mungkin itu adalah cara dia bersyukur karena cara orang bersyukur kan tidak sama.. Apalagi bersyukur ya bersyukur saja tanpa perlu membandingkan keadaan kita dengan orang lain memang susah ya bun 😗

Posting Komentar untuk "karena Cara Bersyukur Setiap Orang Tidak Sama"