Aktivitas Menikmati Akhir Pekan Bareng Keluarga dengan KRAFT Quick Melt

Aktivitas saya menikmati akhir pekan bareng keluarga dengan KRAFT Quick Melt. 

Kejadian hari itu masih terbayang-bayang dalam ingatan. Perasaan saya amat menyesal karena sudah bersuara terlalu keras saat anak menunjukkan lagi keengganannya mengaji. 

Rasanya saya sudah mencoba berbagai cara namun ternyata belum sepenuhnya berhasil. Anak masih kedapatan mencari-cari alasan. Meski memiliki tujuan yang baik namun berbicara seperti itu jelas tidak boleh dilakukan. 

Tujuan yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik, itu prinsip saya. Saya menyesal sekali karena hari itu melanggar prinsip sendiri. 

Masih diliputi penyesalan, saya bertanya pada diri sendiri, mencari tahu penyebab pasti mengapa akhir-akhir ini saya lebih mudah marah. 

Menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan pribadi, bukan karena paksaan dari siapa pun, tapi perasaan bosan itu sungguh manusiawi bukan? Oh rupanya saya sedang merasa jenuh dan stres karena pekerjaan.

Tubuh saya seperti memberi alarm untuk healing sejenak. Enggak harus diisi dengan jalan-jalan ke destinasi populer lho karena menurut saya healing adalah aktivitas merilekskan tubuh. 

Salah satu yang saya kerjakan adalah melakukan aktivitas secara sadar, tanpa buru-buru. Melakukan sesuatu dengan menikmati esensinya. Hehe, ini ala saya ya, secara ilmu psikolog mungkin berbeda lagi.

Hari Ini dan Kompetisinya

 

Sadar nggak sih kalau belakangan ini kita menjadi semakin familiar dengan kata 'buru-buru'. 

Pokoknya harus cepat selesai, harus lebih dulu selesai. Semua itu, biar apa coba?

Misalnya saat saya nonton drama nih. Kadang nggak sabar dengan kelanjutan cerita so didorong rasa penasaran akhirnya memutuskan binge watch deh.

Dibela-belain begadang, bela-belain nggak segera buang air kecil padahal udah kerasa sejak tadi karena.. sepenasaran itu! 

Setelah tahu ending-nya, kok rasanya hanya 'yaudah' ya. Karena terburu-buru, saya justru enggak bisa menikmati jalan cerita. Apalagi dengan bahasa asing yang sebenarnya membuat kepala saya roaming. 

Sensasinya kayak nggak pernah merasa cukup. Tancap gas cari drama lain atau kepoin kehidupan si artis tanpa mengenal waktu. 

Ini pengalaman pribadi sewaktu nonton Gossip Girl dan beberapa judul drama Korea. Sejak ada layanan nonton drama dari hp rasanya saya lebih sulit mengendalikan diri, padahal dulu mah nungguin seminggu rasanya fine-fine saja wkwk.. 

Saya yang pernah berada di fase ini sudah sedikit tobat. Rasanya justru capek dan lebih mudah marah kalau lagi asyik ehh ada yang ganggu. Nah! Lebih-lebih sering kehilangan waktu tanpa sempat menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah.

 

Hal ini pun berlaku saat saya kerja dari rumah. Kadang terlalu fokus mengejar angka bikin waktu yang ada berlalu tanpa terasa. Terlalu sibuk mengejar akhirnya ehh anak sudah gede.

Terlalu sibuk pada hal yang bukan prioritas lalu lupa pada prioritas sebenarnya. 

Yah, kehilangan momen deh. Thats why, saya mengajak diri saya untuk menikmati momen saat ini.

Salah satunya ya dengan menikmati hari-hari, memanfaatkan waktu luang bareng bocah agar saya dapat memberinya ukiran kenangan indah tanpa harus selalu buru-buru. 

Untuk membayar perbuatan yang mungkin sudah melukai hatinya saya mengajak anak memasak bersama. Serius saya sangat menyesal dan rasanya patah hati sekali. 

Hal yang saya lakukan saat kelepasan membentak anak, pertama minta maaf secara tulus, mencium anak, memeluknya dan biasanya dia akan membalas pelukan saya. 

Lalu saya akan mengusap kepalanya. Di momen begini, nggak jarang tangis kami berdua pecah. 

Memasak menjadi salah satu agenda murah meriah yang biasa kami lakukan. Tapi masak makanan yang simple-simple saja karena intinya adalah menghabiskan quality time di rumah. 

Kali ini saya akan membuat mi goreng keju dengan memanfaatkan bahan yang ada di rumah. Terbayang warna semburat cokelat pada mie dengan topping keju leleh di atasnya membuat perut saya keroncongan. 

Bahan-bahan :

• Mi kering, rebus hingga matang, tiriskan.
• Bawang merah 6 butir. 
• Bawang putih 2 butir. 
• Gula dan garam secukupnya. 
• Kecap 2 sdm. 
• Keju Kraft Quick Melt. 
• Minyak untuk menumis. 

Cara membuat:

• Panaskan minyak dengan api kecil, masukkan bawang merah dan bawang putih.
• Masukkan mi yang telah direbus dan ditiriskan.
• Tambahkan gula, garam, penyedap dan kecap. Aduk rata.
• Tambahkan keju di atasnya. Diamkan hingga keju meleleh.

Tips sukses membuat mi goreng keju

• Gunakan api kecil hingga sedang saat memasak karena mi rawan lengket di wajan jadi harus gesit.
• Siapkan terlebih dahulu semua bahannya karena step by step-nya lumayan kilat, misalnya saat menumis bawang merah dan bawang putih, jika terlalu lama bisa membuatnya gosong.

Menu mie goreng keju ini sebenarnya bisa banget ditambah sayur atau protein lain agar semakin kaya gizi. Tapi mohon maaf, berhubung bener-bener hanya memanfaatkan bahan yang ada dan belum sempat ke pasar, jadi polosan begini.

Hanya ada selada sisa di kulkas buat memeriahkan isi piring. Oh, ya, teman-teman juga bisa menambahkan cabe untuk membuat sensasi pedas.

Berhubung anak saya ikutan makan jadi kali ini kami membuat versi enggak pedes ya!

Nah, yang jadi pertanyaan, kenapa harus memakai keju Kraft Quick Melt? Tak lain, karena merek Kraft sudah saya percaya akan kualitasnya. 

Kejunya tuh enak, rasanya beneran keju! Alasan lainnya:

Quality time tidak bisa terjadi begitu saja. Kita harus menyempatkan waktu, jangan sampai waktu yang bergulir berlalu sia-sia. Salah satu caranya ya dengan mengajak si kecil sibuk di dapur. 

Namun biar nggak memicu stres yang bisa berakhir marah-marah sebaiknya pilih menu yang gampang dimasak dalam waktu singkat. 

Nah, itulah resep membuat mi goreng secara instan menggunakan keju Kraft Quick Melt. Asli gampil banget kan? Yuk cobain juga.