Obat Penunda Haid, Amankah? Yuk Cari Tahu Faktanya di SehatQ

Obat penunda haid

Obat penunda haid banyak digunakan di situasi darurat, misal sebelum melaksanakan ibadah, pesta pernikahan dan berbagai kepentingan lain. Sering dijadikan andalan, aman atau tidak ya sebenarnya?

Haid adalah siklus normal yang akan terjadi saat perempuan memasuki usia baligh, yaitu sekitar usia 12 tahun. Munculnya haid adalah pertanda bahwa seorang perempuan telah siap mengandung.

Mengenal Haid

Haid terjadi saat sel telur tidak dibuahi sehingga dinding rahim mengalami penebalan Sel telur tersebut lalu menempel dan luruh melalui dinding rahim.

Biasanya bersamaan dengan luruhnya sel telur, tubuh akan merasakan sakit di bagian perut. Hal ini sebenarnya normal asal intensitasnya wajar. Namun bila sakit saat haid sudah tidak tertahankan, ada baiknya teman-teman segera konsultasi ke dokter.

Nah, selain rasa sakit ketika masa haid tiba, jelang haid pun tubuh seolah memberi sinyal dengan berbagai gejala yang dirasakan.

Gejala ini kerap disebut pre menstrual sindrom (PMS) alias sindrom jelang menstruasi. Gejalanya tidak sama pada setiap perempuan.

Ada yang ditandai dengan munculnya jerawat, kaki pegal, perut bawah sakit, nyeri atau kram di bagian dada dan lain-lain.

Kalau aku sendiri nih, biasanya nyeri di bagian dada, mood yang kacau hingga pegal-pegal terutama di bagian perut bawah hingga kaki.

Agar Haid Terasa Nyaman

Saat haid, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuatnya tetap nyaman, seperti :

  • Menggunakan pembalut dengan daya tampung sesuai dengan banyaknya darah haid yang keluar. Biasanya di awal haid, darah yang keluar banyak sekali sehingga kita harus menggantinya secara teratur, bisa 2-3 jam sekali.
  • Selain mengurangi rasa penuh yang tidak nyaman, menghindari tembus, rajin mengganti pembalut juga dapat mencegah iritasi pembalut muncul.
  • Mengkonsumsi makanan sehat, aku biasa menambahkan zat besi lebih banyak dibanding hari-hari biasa saat periode haid tiba. Asupan zat besi ini terasa banget manfaatnya karena sebagai penderita anemia aku sering sekali merasa pusing terlebih setelah pasang IUD darah haid yang keluar buanyaaak banget.
  • Menjaga pola hidup, salah satunya ya jangan sampai telat makan. Kalau sampai telat, biasanya maag akan kambuh dan ini menyiksa sekali. 

Tips Memperlancar Haid

  • Rajin bergerak

Lagi-lagi, setelah pasang IUD, aku merasa siklus haidku bertambah panjang. Kalau biasanya sampai 7 hari, ini 7 hari lebih. Nah, di sepanjang siklus tersebut, ada masanya darah yang keluar buanyak banget atau sebaliknya, dikit banget. 

Darah haid yang muncul hanya berbentuk flek ini biasanya di permulaan atau di akhir di akhir siklus haid. Saking gemasnya kok yang keluar dikit-dikit banget, akhirnya aku pakai sepedaan kurang lebih 30 menit. Bener lho beberapa jam kemudian, darah haid jadi lancar.

  • Perhatikan pola makan

Yap, pastikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh cukup, bukan hanya sekedar kenyang. Makanan yang baik untuk memperlancar haid diantaranya jahe, kayu manis hingga nanas.

Jahe sendiri bila dikonsumsi sebelum menstruasi akan meringankan PMS. Sedangkan kayu manis akan bantu meringankan nyeri dan pendarahan bahkan meredakan mual pada penderita dismenorea. Nanas dengan kandungan bromelain-nya bantu melunakkan dinding rahim sehingga haidpun lancar.

  • Istirahat cukup dan kelola stres
Udah deh, ini fix no debat, istirahat cukup dan stres yang ditangani dengan baik akan memberi efek yang baik pula untuk tubuh, termasuk saat haid.

Nah, kalau biasanya orang-orang akan merasa cemas jika haid tak kunjung tiba, ternyata ada lho situasi tertentu yang justru membuat mereka mengkonsumsi obat penunda haid.

Contohnya, saat menjelang ibadah haji atau umroh yang bisa jadi bertepatan dengan menstruasi bulanan. Kasus kayak gini seperti mau enggak mau ya kan, haidnya ditunda dulu.

Atau ketika ada acara penting yang sepertinya bakal rempong jika harus bolak-balik ke kamar mandi untuk cek pembalut atau capek dengan dramanya nyeri haid, misal ketika ujian CPNS.

Karena haid adalah siklus normal perempuan, sebenarnya boleh nggak ya kalau ditunda?

Mengenal Obat Penunda Haid

Haid terjadi karena di dalam tubuh kadar hormon estrogen menurun sedangkan kadar hormon progesteron meningkat.

Beberapa obat penunda haid yang biasa digunakan adalah pil KB dan pil yang mengandung norethisterone.

Di pasaran, pil dengan kandungan norethisterone dikenal juga dengan merek primolut N, prinore, abmen, anore dan masih banyak lagi.

Norethisterone biasanya diresepkan oleh dokter harus diminum 3 tablet dalam sehari, pada 3-4 hari sebelum haid. Pada 2-3 hari setelah berhenti minum, biasanya haid akan muncul.

Efek Menggunakan Obat Penunda Haid

Pada pil KB, beberapa orang akan merasakan efek seperti mual, tidak enak badan, muncul darah haid di waktu yang tak terduga serta diare.

Sedangkan efek minum norethisterone pada sebagian orang adalah mual, sakit kepala, mood swing, nyeri payudara hingga menurunnya gairah seks.

Saat mengkonsumsi obat apapun, termasuk obat penunda haid untuk umroh, jangan lupa untuk konsultasi pada dokter.

Dokter akan memberikan aturan dan dosis obat penunda haid yang disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing pasien. Oh, ya untuk menambah wawasan, teman-teman juga bisa membaca banyak artikel kesehatan di SehatQ lho. 

Referensi :
https://www.sehatq.com/artikel/secara-alami-atau-obat-ini-cara-melancarkan-haid-yang-aman#bagaimana-cara-melancarkan-haid-secara-alami
https://www.alodokter.com/seperti-ini-proses-menstruasi-pada-wanita-setiap-bulan


Posting Komentar untuk "Obat Penunda Haid, Amankah? Yuk Cari Tahu Faktanya di SehatQ"