Sakit Punggung Hingga Tidak Bisa Bangun, Saraf Kejepit?


Saat hendak memungut sesuatu, tiba-tiba aku merasakan sakit yang menusuk di area punggung. Seketika badanku kaku dan sakit untuk digerakkan. Nyeri yang belum juga lenyap membuatku hanya bisa rebahan setelah sampai di kamar dengan berjalan meniti tembok. Kemudian aku mendatangi tukang pijat yang sering menjadi jujugan ketika ada keseleo di badanku. Oleh beliau, aku divonis saraf kejepit.

Pengertian dan Penyebab Saraf Kejepit


Gampangnya saraf kejepit adalah suatu kondisi dimana saraf terhimpit oleh bagian di sekitarnya. 

Keadaan ini bisa disebabkan oleh jatuh, posisi tubuh yang selama ini keliru dan dilakukan secara berulang-ulang atau keadaan lain seperti obesitas atau menderita rheumatoid arthritis.

Setelah kuingat-ingat, nyeri di bagian punggung ini bisa jadi disebabkan oleh posisi dudukku selama ini yang keliru.

Aku terbiasa rebahan dengan tubuh bagian atas yang bersandar setiap mengerjakan deadline artikel.

Hasilnya, punggung dan otot leher terasa kaku sehingga susah bergerak. Awalnya tidak mengganggu sehingga aku abaikan hingga pada suatu pagi terjadilah kejadian seperti yang kuceritakan di awal : nyeri dan sakit yang tiba-tiba muncul saat aku hendak memungut sesuatu.

Pengobatan Saraf Kejepit


Tergantung tingkat keparahan, pengobatan saraf kejepit bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan untuk mengurangi nyeri, terapi fisik hingga menjalani prosedur operasi. Beberapa cara yang dapat meringankan rasa sakitnya adalah tidur dengan alas rata dan keras serta rutin melakukan olah raga renang.

Bagaimana dengan Pengobatan Alternatif Saraf Kejepit?


Sebelumnya aku tidak tahu pasti penyebab sakit yang aku rasakan, jadi aku memutuskan untuk mengunjungi tukang pijat sebagai pertolongan pertama. Setelah menjalani terapi di sana, rasanya jauh lebih ringan. Namun ternyata keadaan ini tidak berlangsung lama, aku mengeluhkan sakit di bagian yang sama. Beberapa kegiatan terhambat karena aku tidak bisa membungkuk dengan leluasa, setiap melakukan gerakan ruku' pun rasanya sakit seperti ada bagian tubuh yang tertarik. Aku juga tidak bisa cium lutut.

Aku kembali lagi di tukang pijat yang sama. Hingga pada suatu ketika tiba-tiba aku melihat postingan kak Rhosa Liena di Instagram.

Saat itu kak Rhosa membagikan terapi untuk saraf kejepit. Setelah sekian lama menunda akhirnya aku lawan rasa malas dan mencoba gerakan yang diajarkan.

Dalam hati aku tidak boleh menyepelekan rasa tidak nyaman di tubuh meskipun itu tidak terlalu mengganggu.

Selagi masih tergolong ringan sebaiknya segera lakukan pengobatan. Karena sistem tubuh terhubung satu sama lain, ketika ada satu bagian yang terasa tidak nyaman bisa-bisa kelamaan akan menjalar ke bagian yang lain.

Terapi Saraf Kejepit Menggunakan Metode yang Diajarkan Kang Abay


Okey, mari kita beranggapan vonis yang dijatuhkan oleh tukang pijat tersebut valid. Siapa sangka, setelah mencermati video yang diunggah kang Abay, aku menemukan kekeliruan vonis.

Jadi dalam salah satu episode diceritakan cara membedakan sakit karena saraf kejepit dan sakit yang 'hanya' karena bagian otot yang bermasalah.


Salah satu cara mendeteksinya mudah banget kok, dengan Adam Test yang bisa  dilakukan siapapun. Caranya, kita diminta tidur terlentang. Selanjutnya, angkat salah satu kaki hingga membentuk sudut 45 derajat. Jika rasa panas dan sensasi terbakar menjalar tanpa putus dari bagian belakang hingga telapak kaki, artinya betul kita memang menderita saraf kejepit.

Kebetulan aku tidak merasakan sensasi panas terbakar seperti dioles cabe.

Kang Abay kembali memaparkan gejala keduanya memang mirip jadi agak susah untuk dibedakan. Btw, meski yang kita alami bukan saraf kejepit, hanya bermasalah di bagian otot dan masih bisa beraktivitas seperti biasa, tapi bukan berarti boleh disepelekan ya. Pasalnya, setelah bertahun-tahun, kekuatan otot bisa saja melemah. 

Poinnya, aku ingin berbagi pengalaman tentang terapi ala Kang Abay yang ternyata berhasil mengusir rasa sakit yang sebelumnya aku rasakan. 

Sumber gambar screenshot instagram.com/rhosa_liena

Dalam keterangan dijelaskan untuk melakukan gerakan tersebut minimal 1* sehari. Lebih banyak lebih baik. Lakukan selama kurang lebih 7 hari dan lihat hasilnya.

Saat aku melakukan gerakan tersebut sensasi yang aku rasakan sama seperti yang diceritakan kang Abay melalui videonya. Salah satunya tentang bagian tubuh tertentu yang terasa seperti ditarik ketika melakukan gerakan tertentu.

Atas Ijin yang Kuasa, Alhamdulillah sekali sakit punggung ini berkurang. Kini, setiap melakukan gerakan ruku' tidak mengeluhkan sakit seperti sebelumnya. Pun ketika cium lutut. Alhamdulillah sudah bisa. Tapi harus pelan-pelan karena jujur aku masih merasa trauma.

Nah, untuk yang sedang memiliki keluhan sakit nyeri di bagian tubuh tertentu hingga saraf kejepit, bisa lho mencoba terapi seperti yang dicontohkan oleh kang Abay.

Namun selalu perhatikan kondisi tubuh. Jika dirasa perlu, bisa dengan mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut sehingga diketahui penyebab pasti dari rasa sakit tersebut.

Selain itu mencari 2nd opinion penting.

Nah, sekian pengalamanku dalam menjalankan pengobatan alternatif mengusir nyeri yang pada awalnya kupikir adalah saraf kejepit.

Posting Komentar untuk "Sakit Punggung Hingga Tidak Bisa Bangun, Saraf Kejepit?"