Jangan Lupa Bahagia, Apa Me Time Kamu?


Rutinitas yang dilakukan setiap hari pasti akan menimbulkan kejenuhan.

Biasanya untuk membunuh rasa jenuh kita akan melakukan hal yang disuka atau lebih populer dengan sebutan 'me-time'. 

Ibarat main game, ada menu 'pause' untuk keluar sejenak dari permainan.


Ada yang melakukan me-time dengan membaca buku, make-up, melukis atau menonton serial sepertiku.

Siapa yang juga suka nonton serial sebagai pelampiasan bosan?

Kamu, tim Asian atau Western?

(O, ya me-time ala temanku, Ririn bisa dibaca di sini kalau milik Riva, bisa dibaca di sini.)

Dari nonton serial, selain terhibur, kita juga bisa mendapat hikmah yang bisa dipetik. Ceileh!

Untuk serial sendiri, aku sih semua suka, baik Asian maupun Western, hanya saja aku pernah berada di suatu titik benar-benar suka pada serial Gossip Girl.


Suka deh sama Gossip Girl sejak pertama kali menyaksikan episode perdana atau yang diawali dengan cerita kembalinya Serena Van der Woodsen dari pelariannya ke boarding school. Ironisnya, Blair yang merupakan sahabat tidak suka dengan kemunculan Serena.

Serius serial ini bikin nagih untuk tahu kelanjutan episode demi episode.

Gossip Girl adalah serial tahun 2007 berjumlah sebanyak 6 musim. Menyuguhkan pemandangan dan pemainnya yang fashionable.



Gossip Girl bercerita tentang drama khas kelas atas yang penuh skandal. Tidak ada rahasia yang akan tersimpan selamanya di Upper East Side, karena ada situs Gossip Girl yang memata-matai mereka.

Tapi justru, hal ini mengajarkan, saat rahasia terkelam sekalipun diketahui publik, rasanya memang tidak menyenangkan tapi di situ kamu akan tahu siapa yang benar-benar tulus kepadamu. (Meminjam ucapan Nate).

Ingat-ingat lagi yuk dengan beberapa pemain Gossip Girl.



Leighton Meester as Blair Waldorf aka Queen B. Drama Queen.

Nate's girlfriend. Senang menyelesaikan masalah dengan 'caranya'. Diktator. Memiliki ibu seorang desainer. Orang tuanya berpisah karena sang ayah memiliki kekasih lain, seorang pria teman ibunya.


Blake Lively as Serena Van der Woodsen. The It Girl.

Blair's BFF. Perempuan berambut pirang panjang dengan kaki yang jenjang. Disukai banyak pria. Ibunya telah menikah sebanyak 4x. Salah satu fakta mengejutkan tentang ibunya adalah ternyata ibu dan Rufus Humphrey (ayah Dan) adalah mantan sepasang kekasih yang memiliki kisah yang belum selesai.

Iyaaa.. Dan Humphrey, kekasihnya. Serena seorang pribadi yang hangat.


Chace Crawford as Nate Archibald. Golden Boy. Kekasih Blair sejak kanak-kanak. Berselingkuh dengan Serena setelah sebuah pesta pernikahan usai. Alasan Serena melarikan diri ke sekolah asrama adalah karena sebagai sahabat ia tidak tahu harus bersikap bagaimana.


Ed Westwick as Chuck Bass. Sahabat Nate, Bad Boy. Merasa dibenci ayahnya karena sang ibu meninggal saat melahirkannya.

Haus kasih sayang tapi bergelimang harta.


Penn Badgley as Dan Humphrey. Lonely Boy. Naksir Serena, diam-diam. Tidak pernah ke pesta. Seorang penulis. Jujur, sering gagap ketika bicara.

Taylor Momsen as Jenny Humphrey. The Wanna Be. Adik Dan. Cerdik. Menyukai Nate. Blair sangat membencinya. Pintar merancang baju. Suka menjahit sendiri. Selalu memimpikan tinggal di Upper East Side.


Beberapa pelajaran yang bisa aku petik dari serial ini adalah,

1. Jangan mengorbankan keluarga dengan apapun yang bersifat 'duniawi'.

Khusus untukku yang sudah punya anak, perang batin ini terasa nyata. Entah mengapa kita akan selalu ada di dalam posisi sulit untuk memilih antara keluarga dengan ego diri saat menjadi ibu.

So, jangan menikah karena halu yak! Nikah itu berat (sekaligus nikmat).

Oya, ini adalah episode perasaan menyesal ayah kandung Serena yang meninggalkan istri dan anak-anaknya tanpa kabar demi mengejar gelar.

2. Bersikap positif itu baik tapi jangan sampai membutakan kita.

Ini ada di akhir musim. Ketika Rufus Humphrey tertipu mentah-mentah oleh Ivy, seorang aktris yang pura-pura baik. Tidak hanya tempat tinggal tetapi ia juga memberikan hatinya.

3. If two people are meant to be together, eventually they'll find their way back


Gaes, kalian pernah membayangkan ada di posisi cinta sama bad boy? Awalnya sih aku nebaknya, Chuck ini tetep ga setia. Ga bisa berubah. 

Ternyata bad boy kalau udah sayang bisa se-swiiiit itu yaa. 

Dari yang bikin impian promnite Blair menjadi kenyataan -meski dirinya terluka. Menuruti semua kemauan ceweknya bahkan sampai mencium seorang pria. 

Terus pepatah, kalau jodoh pasti ketemu, ini benar-benar dibuktikan mereka.

Padahal setelah Chuck berselingkuh dengan Jenny, keadaan semakin rumit.




Chuck pergi mabuk-mabukan saking menyesalnya sambil membawa cincin yang tadinya digunakan untuk melamar Blair. Lalu Blair yang sakit hati benar-benar acuh.  Pergi ke Paris bersama Serena. Di sana dia bertemu seorang pangeran, real prince, yang suka pada dirinya. 

Lalu Chuck yang ditembak perampok, ditolong gadis dengan penampilan biasa, kayak gadis desa gitu. Sosok yang menurut Chuck adalah malaikat penyelamat.

Dibawa pulang ke Upper East Side -bertemu Blair, disorot media.

Tapi endingnya..

Blair and Chuck. Chuck and Blair.
Nah jangan lupa bahagia. Apa me-time mu?

Jangan lupa untuk follow instagram beautygoers join grupnya di Facebook dan blognya beautygoers ya untuk dapat semua info seru seputar beauty!

Referensi Gambar : 

https://www.instagram.com/begossipgirl/

https://www.instagram.com/gossipgirll/

https://www.instagram.com/gg.quotes/

Artikel ini adalah pendapat pribadi


5 komentar untuk "Jangan Lupa Bahagia, Apa Me Time Kamu?"

Comment Author Avatar
Akuuuu tapi aku tim asian beb, emang enak banget nonton serial favorit ya 😊
Comment Author Avatar
Korea Korea, aku juga suka. Konflik mereka itu ga lebay kalo menurutku 😆
Comment Author Avatar
Aku pernah denger ttg film Gossip Girl ini tp blm pernah nonton.. Kapan2 ah coba nonton hehehe
Comment Author Avatar
Siap-siap sering tutup mata 😀 tapi seru ceritanya
Comment Author Avatar
Hal2 yg dulu sederhana jd istimewa ketika punya anak
Me time ku makan mie tanpa ngembang xixixi